Rabu, 14 Mei 2014

Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

Nama : Nova Karlasemi
NPM : 15112379
KELAS : 2KA01


BAB 1
PENDAHULUAN
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
1.1.         Latar Belakang
Dalam suatu lingkungan kelompok masyarakat atau dalam sebuah organisasi sangat di butuhkan adanya kerja sama dari setiap anggotanya. Kerjasama yang solid seperti contohnya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau pada saat ada suatu permasalahan dalam organisasi tersebut. Suatu permasalahan ataupun pekerjaan akan terasa lebih  mudah selelsai apabila diselesaikannya secara bersama-sama. Adanya saling tukar pendapat satu dengan yang lainnya agar ditemukan suatu solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut.
Dalam suatu permasalahan tentunya dibutuhkan solusi yang paling tepat diantara solusi-solusi yang mungkin dapat juga menyelesaikan permasalahan tersebut. Untuk menentukan solusi yang paling tepat itu dibutuhkan suatu pengambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan ini bukan lah hal yang mudah, dibutuhkan ketelitian dan kebijaksanaan dalam mengambil suatu keputusan diantara banyaknya solusi yang tepat namun kita harus mengambil solusi yang paling tepatnya. Semakin banyak solusi yang ada semakin sulit mengambil suatu keputusan, tetap kita harus memilih mana solusi terbaik untuk organisasi tersebut.
1.2.            Batasan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini akan dibahas tentang :
1.            Definisi dan dasar pengambilan keputusan
2.            Jenis – jenis keputusan organisasi.
3.            Factor – factor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
4.            Impikasi Manajerial

1.3.            Tujuan
     Tujuan dari tugas softskil ini yang berjudul “ Pengambilan keputusan dalam organisasi “ selain ditujukan sebagai tugas Mata Kuliah : Teori Organisasi Umum 2 juga sebagai media agar pembaca dapat mengerti tentang definisi keputusan dalam organisasi, jenis – jenis keputusan dalam organisasi dan factor-faktor yang mempengaruhi organisasi.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Definisi Keputusan
Sebelum kita membahas lebih jauh , sebelumnya kita harus ketahui terlebih dulu apa itu pengertian keputusan. Berikut ini ada definisi keputusan antara lain sebagai berikut :
1.      Ralph C. Davis (Hasan, 2004) memberikan definisi atau atau pengertian keputusan sebagai hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus dapat menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.
2.      Keputusan adalah suatu pemutusan atau pengakhiran dari pada suatu proses pemikiran tentang suatu masalah atau problem, untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut, dengan menjadikan pilihan pada salah satu alternative tertentu. Atmosudirsjo S Prajudi(1982:87).
3.      Pengambilan keputusan yaitu hal yang dilakukan oleh ketua dalam suatu kegiatan yang dilakukan dalam organisasi untuk mengambil suatu tindakan atau pilihan yang harus dilakukan yang akan menghasilkan keputusan untuk kebaikan bersama (stephen P.Robbins: manajemen).
Dari beberapa definisi keputusan di atas, ,maka dapat disimpulkan bahwa Pengambilan Keputusan Merupakan bagian dari tanggung jawab pimpinan organisasi yang membuthkan informasi lengkap, benar, dan up to date. Sebelum keputusan diambil, terlebih dulu perlu dirumuskan dan dibuat alternatif-alternatifnya. dari satu alternatif yang dipilih kemudian harus tetap dipantau pelaksanaanya.
2.2. Dasar Pengambilan Keputusan
George R. Terry menyebutkan 5 dasar   dalam pengambilan keputusan, yaitu:
1.      Intuisi = Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi adalah pengambilan keputusan  yang berdasarkan perasaan yang sifatnya subyektif. Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif pendek, tetapi keputusan yang dihasilkan seringkali relatif  kurang baik karena seringkali mengabaikan dasar-dasar pertimbangan lainnya.
2.      Pengalaman = Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung-ruginya dan baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan.
3.      Wewenang = Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya, atau oleh orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya.
4.      Fakta = Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.
5.      Rasional = Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasio, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan dan konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan.

2.3. Jenis-jenis keputusan organisasi.
Secara umum keputusan dibedakan menjadi 2  keputusan yang diprogramkan (program decision) melibatkan masalah-masalah yang sederhana, umum, dan kerap terjadi dimana solusinya telah ditentukan sebelumnya. dan keputusan yang tidak diprogramkan (non-programmed decision) masalah-masalah lain yang lebih rumit. Louis E Boone dan David L. Kurtz (2007 : 394).
Jenis keputusan dibagi menjadi tiga macam :
1.    keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersifat rutin.
2.    Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang mempunyai sifat sebagai keputusan dapat ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh pengambil keputusan.
3.    Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penangananya rumit, karena tidak terjadi berulang-ulang atau tidak sengaja terjadi.

2.4. Factor – factor yang mempengaruhi pengambilan keputusan
Dalam mengambil suatu keputusan pastinya ada penyebab nya, yang mengharuskan diambilnya suatu keputusan yang tepat. Berikut ini merupakan Factor – factor yang mempengaruhi pengambilan keputusan antara lain sebagai berikut :
1.      Fisik
Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan.
2.      Emosional
Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective.
3.      Rasional
Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya.
4.      Praktikal
Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.
5.      Interpersonal
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual.
6.      Struktural
Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu. 


2.5. Implikasi Manajerial
       Implikasi Manajerial dalam pengambilan keputusan suatu organisasi adalah dalam suatu perusahaan dimana seorang manajer harus teliti dan bijaksana dalam mengambil suatu keputusan. Karena keputusan yang diambil akan berpengaruh terhadap perusahaan tersebut. Seorang manajer harus mampu berfikir rasional agar keputusan yang dia ambil itu jelas dan tepat.

Daftar Pustaka :
Keputusan dan Sistem Informasi ,Ibnu Syamsi ; 2007
Prajudi, Atmosudirdjo S. 1982 Beberapa Pandangan Umum Tentang Pengambilan Keputusan : Decision Making. Jakarta : Ghalia Indonesia.
P.Robbins, Stephen & Mary Coulter. 2005. Management, eight edition. Erlangga: Jakart.
Boone, Louis E dan David L. Kurtz. 2007. Pengantar bisnis kontemporer. Selemba Empat : Jakarta.

http://idhoidhoy.blogspot.com/2013/04/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html dikutip 11 mei 2014 pukul 19 : 25